Sistem E-Commerce
Pembagian Sistem E-Commerce ada 3 aplikasi;
1. Electronic Data Interchange (EDI)
EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi
batas-batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi
atas data tersebut oleh manusia [RITCHIE 94] dapat ditekan seminimum
mungkin. Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format
terstruktur yang bisa dipahami oleh masing-masing komputer
Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, adalah agar teknologi ini
dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan
pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang
dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat
mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul
pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya
yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada
pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis
internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada
akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik
juga
- Perkembangan EDI Saat ini.
Saat ini kebanyakan EDI, transaksi terjadi melalui VAN. Di dunia
sudah ada beberapa VAN. Berikut ini penulis memberikan contoh beberapa
Van yang berkembang dan sangat besar sekarang dengan keunikan
pelayanaannya masin-masing. Pertama, General Electric Information (GEIS)
VAN ini telah mempunyai pelanggan lebih dari 30.000 perusahaan yang
tersebar. GEIS selain VAN provider juga menyediakan EDI Software. Contoh
real dari implementasi produk-produk GEIS ini adalah implementasi EDI
di Bea Cukai Selandia Baru. Sistem EDI CEDI*FIT (Custom EDI for
International Trade) memberi jaminan kepada importir maximum 4 jam untuk
semua muatan, ini berarti menghemat 48 jam untuk dokumen-dokumen
kiriman udara dan 7 hari untuk kiriman laut dibandingkan dengan layanan
yang diberikan oleh sistem konvensional. Untuk melayani penumpang udara,
Bea Cukai Selandia Baru menggunakan sistem CEDI*PAX (Custom EDI for
Passenger Exchange).
2. Electronic Markets (EMs)
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar
informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas
EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal
waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi
mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga
dapat menarik pelanggan lebih banyak.
- Internet Commerce
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Internet Commerce adalah
penggunaan Internet untuk semua fase menciptakan dan menyelesaikan
transaksi bisnis. Berbagai survei menunjukkan bahwa jumlah usaha yang
dilakukan secara online akan meningkat sepuluh kali lipat selama
beberapa tahun ke depan, dari sekitar $ 500 juta tahun 1996 menjadi
lebih dari $ 6 miliar pada 2000. Namun, ini masih mewakili kurang dari
10 persen dari bisnis yang dilakukan melalui surat memesan.
Penjualan penuh dan pemasaran siklus – misalnya, dengan menganalisis
umpan balik online untuk memastikan kebutuhan pelanggan Mengidentifikasi
pasar baru – melalui paparan khalayak global melalui World Wide Web
Mengembangkan hubungan pelanggan yang sedang berlangsung mencapai
loyalitas melalui interaksi email berkelanjutan Membantu pelanggan
potensial dengan keputusan pembelian mereka . misalnya dengan membimbing
mereka melalui pilihan produk dengan cara yang cerdas Menyediakan poin
round-the-clock dijual sehingga mudah bagi pembeli untuk memesan secara
online, terlepas dari lokasi Supply Chain Management – mendukung mereka
dalam rantai pasokan, seperti dealer dan distributor, melalui interaksi
online.
Kategori e-Commerce
Pada umumnya e-commerce dapat dibedakan dalam Business to Business, Business to Consumers, dan Consumers to Consumers.
- Business to Business (B2B)
B2B melibatkan pasar e-business dan hubungan pasar langsung antar
perusahaan. B2B menyatakan penjualan produk dan jasa yang melibatkan
beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi.
Perusahaanperusahaan yang terlibat dalam B2B adalah pemasok,
distributor, pabrik, toko, dan lain-lain. Keuntungan B2B adalah dapat
menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman,
mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan layanan kepada
pelanggan.
- Business to Consumer (B2C)
B2C melibatkan interaksi dan transaksi antar perusahaan penjual dan
konsumennya. Pada kategori e-commerce B2C, perusahaan harus
mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai
produk dan jasa ke para pelanggan. Pada perkembangannya, telah muncul
beberapa situs yang mendukung bisnis yang berbasiskan konsumer ke
pebisnis (Consumer to Business – C2B).
- Consumer to Consumer (C2C)
C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan
konsumen melalui internet. Pada situs e-commerce yang termasuk kategori
C2C, seperti eBay.com, menyediakan sarana yang memungkinkan setiap orang
dapat menjual atau membeli barang mereka sendiri. Iklan personal
elektronik dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual oleh para
pelanggan di situs koran elektronik, portal e-commerce pelanggan, atau
situs web personal juga merupakan bentuk e-commerce C2C.
Reference : http://www.skyrme.com/insights/23intc.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar