fashion pria

Senin, 18 April 2016

Persaingan Marketing di Media Sosial

Persaingan Marketing di Media Sosial


Peran facebook sebagai sarana pemasaran dan marketing suatu produk sudah tidak asing lagi dan bukan hal yang menjadi rahasia lagi . Mulai dari UKM sampai brand-brand besar saat ini sudah paham betul mengenai social media marketing, termasuk mulai munculnya agensi-agensi digital marketing di Indonesia khususnya sosial media, yang akhirnya menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Sehingga banyak cara atau teknik diketahui oleh orang  banyak yang awalnya sebuah trik menjadi saturasi dan tidak stabil, akan tetapi poin pentingnya justru bukan di hal hal yang bersifat trik atau teknis tapi poin pentingnya adalah hal hal yang berkaitan dengan taktis dan strategis.
Jika kita hanya fokus untuk menangani masalah-masalah yang sama maka pertumbuhan kelas bisnis kita akan anjlok bahkan mati . untuk menaikkan kelas dalam dunia bisnis maka pemimpin harus fokus kepada hal strategis dibandingkan teknis. Dengan demikian, kita dituntut untuk bisa mulai mendelegasikan hal hal teknis kepada orang lain. Jika seorang pemimpin tidak naik kelas maka bisnisnya pun tidak akan naik kelas juga yang akhirnya tidak punya daya tahan atau daya saing dalam dunia bisnis.
Cara menghadapi persaingan di social media :
  1. Shortcut knowledge atau pembelajaran mengenai trik-trik di sosial media kepada orang – orang yang memang sudah ahli dalam dunia social media marketing, sehingga anda tidak disibukkan dengan trial dan error di social media, ingat trial dan error itu membutuhkan cost dan waktu yang tidak sedikit. Fokuslah pada cara atau trik yang memang sudah terbukti berhasil.
  2. Fokus pada niche atau ceruk pasar yang memang anda sudah punya passion, dengan begitu yzng kita kejar bukan hanya uang semata, tapi ada value yang diberikan secara ikhlas untuk pada audience , fans atau follower anda.
  3. Di tengah tengah era informasi yang terbuka, orang mulai mudah untuk mencari alternatif baru kuncinya adalah responsif dan adaptif terhadap market. Dan langkah baik di tahap ini adalah membangun team, karena untuk responsif dan adaptif biasanya harus ada orang yang fokus menanganinya.
  4. Bangun engagement yang sangat kuat, dengan konten dan apresiasi secara personal, misalnya memberikan ucapan ulang tahun kepada mereka. Buatlah mereka gembira, atau sekali kali adakan acara kopi darat atau gathering dengan mereka.
  5. Jadikanlah komunitas di sosial media sebagai partner kita, jangan hanya dipandang sebagai target market saja, dengan begitu market akan respect kepada bisnis anda.
  6. Selau berpikir kreatif dan inovatif. Teruslah hasilkan ide – ide cemerlang untuk bisnis yang dilakukan baik dari segi produk dan cara memasarkannya. Jangan sampai market memandang kita sebagai perusahaan yang kuno, yang akhirnya nanti kalah dengan pesaing yang membawa hal baru.
  7. Jangan hanya puas dengan fans yang sudah terkumpul, cepat buat database mandiri karena Facebook , Twitter bukanlah milik kita, sewaktu – waktu anda kena banned atau hal – hal lain, maka akan sulit untuk memulainya dari awal. Kalau ini sudah dilakukan maka akan mudah sekali kita membangun jalur marketing tanpa sosial media, kita bisa mengucapkan hari – spesial mereka bisa menggunakan sms dan alat komunikasi lainnya.
Semoga menjadi inspirasi buat kita.
Referensi  :  http://startupbisnis.com/marketing-di-media-sosial-bagaimana-bertahan-menghindari-red-ocean/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar