Tentang KAKAOTALK
Kakao Talk dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao Corp, perusahaan
asal Korea Selatan. Pendirinya, Beom Soo Kim adalah mantan CEO NHN
Corporation.
Kakao Talk berbasis di Seoul. Saat ini, layanan tersebut bisa dipakai di platform iOS, Android dan Windows Phone. Pada bulan Maret 2013, jumlah penggunanya sudah menembus 88 juta.
Kakao Talk kemudian berekspansi secara global. Pada Juli 2011, Kakao Corp mendirikan cabang di Jepang yang dinamakan Kakao Japan.
Kakao Talk pun menuai popularitas di Negara Sakura. Terutama saat musibah gempa terjadi, Kakao Talk menjadi salah satu layanan favorit untuk berkomunikasi.Kakao Talk terus mengepakkan sayap bisnisnya di mancanegara, antara lain dengan menerjemahkan layanannya ke berbagai bahasa. Termasuk bahasa Jerman, Portugis, sampai Spanyol.
Di Indonesia dan Vietnam misalnya, Kakao Talk gencar beriklan bersama para artis terkenal. Untuk menghasilkan uang Kakao Talk melakukan berbagai cara.
Misalnya dengan menjual item digital seperti emoticon. Juga bekerjasama dengan beberapa artis dalam penjualan tersebut.
Metodenya, artis atau brand bisa bekerja sama dengan Kakao untuk menciptakan emoticon dan dijual pada fans. Kemudian profit yang dihasilkan akan dibagi menutut kesepakatan.
Kakao Talk berbasis di Seoul. Saat ini, layanan tersebut bisa dipakai di platform iOS, Android dan Windows Phone. Pada bulan Maret 2013, jumlah penggunanya sudah menembus 88 juta.
Kakao Talk kemudian berekspansi secara global. Pada Juli 2011, Kakao Corp mendirikan cabang di Jepang yang dinamakan Kakao Japan.
Kakao Talk pun menuai popularitas di Negara Sakura. Terutama saat musibah gempa terjadi, Kakao Talk menjadi salah satu layanan favorit untuk berkomunikasi.Kakao Talk terus mengepakkan sayap bisnisnya di mancanegara, antara lain dengan menerjemahkan layanannya ke berbagai bahasa. Termasuk bahasa Jerman, Portugis, sampai Spanyol.
Di Indonesia dan Vietnam misalnya, Kakao Talk gencar beriklan bersama para artis terkenal. Untuk menghasilkan uang Kakao Talk melakukan berbagai cara.
Misalnya dengan menjual item digital seperti emoticon. Juga bekerjasama dengan beberapa artis dalam penjualan tersebut.
Metodenya, artis atau brand bisa bekerja sama dengan Kakao untuk menciptakan emoticon dan dijual pada fans. Kemudian profit yang dihasilkan akan dibagi menutut kesepakatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar